Gejala Umum Kerusakan Pada MotherBoard dan Solusi
Gejala :
Komputer setelah dihidupkan : tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker. Solusi :
Gejala :
Komputer setelah dihidupkan : tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker. Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power
yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan
semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing.
Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen
lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard,
harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu
juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya).
Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda
periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang
lainnya apakah ada yang terbakar. Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang
terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Motherboard
tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
Gejala :
Gejala :
jika motherboard rusak dan mati total
Solusi :
periksa power supplynya. dalam keadaan
kabel power dilepas dari supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada
mainboard, setelah terlepas, pasang kembali kabel power, sambungkan/shortkan
kabel berwarna hijau dengan kabel hitam.
Periksa apakah kipas di power supply
berputar? jika berputar maka masalah bukan dari power supply. lepas kembali
kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx 1 ke mainboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di
posisi Clear atau Free
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah
panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak.
Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.Periksa juga apakah
switch on nya berfungsi. Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba
anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di
kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Gejala
Nyala
tapi tidak ada tampilan di Monitor
Solusi :
Coba anda perhatikan dan dengarkan
apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di
processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin?
Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut. Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar kalau memperbaiki komputer, disarankan selalu membersihkan dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin?
Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut. Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar kalau memperbaiki komputer, disarankan selalu membersihkan dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.
Gejala :
Sering
hang / mati sendiri / restart sendiri
Solusi :
Periksa Power Supply, coba pakai power
supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah
diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti
saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih
bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat
vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan
ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program
anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto
protect nya. Saya biasa memakai Anti virus Kaspersky Internet Security. Anda
harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti
virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan bluescreen
seperti "…”, biasanya ada masalah di memory.
Bersihkan memory tersebut seperti
langkah diatas. Coba anda install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart
sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik
komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya
antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak
terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan
Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena
kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
Gejala :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan
pada baterai CMOS)
Solusi :
ganti baterai, seting tanggal, time dan konfigurasi
lain di BIOS berubah
(Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada
BIOS).
Demikian postingan blog seven three, yang bersumber dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi, semoga ada manfaatnya.
Masalah dan solusi memperbaiki kerusakan pada motherboard
Reviewed by artotujuhtiga
on
October 06, 2017
Rating:
Reviewed by artotujuhtiga
on
October 06, 2017
Rating:

No comments: